Tugas Akhir
Kajian tentang pengaruh pemanfaatan serat kulit kelapa terhadap kuat tekan beton
Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, teknologi bahan dan teknik - teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan beton adalah meningkatkan pemadatannya yaitu meminimumkan pori atau rongga yang terbentuk di dalam beton. Penggunaan bahan tambah (admixture) dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kuat tekan beton mutu tinggi dan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggantian serat kulit kelapa kelapa terhadap mutu kuat tekan beton. Komposisi campuran serat kulit kelapa yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0%, 1%, 2%, 2,5% dan 3% dari berat agregat kasar. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder dan kubus, mutu beton yang direncanakan lebih dari 16,9MPA yang diuji pada umur7 hari kemudian di konvesikan menjadi 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian.
Penelitian ini menguji beton dengan benda uji 2 selinder dan 1 kubus untuk uji tekan setiap masing – masing campuran (diameter silinder150 mm dan tinggi 300 mm dan kubus berukuran 150 mm x 150) sebanyak 15 sampel dan terdiri dari 4 variasi dan masing – masing variasi sebanyak 3 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton yang tertinggi terdapat pada normal (0%) yaitu 17,077 MPA lebih tinggi sedikit dari dari ketentuan K200 (16,9 MPA) kemudian untuk Campuran serat kulit kelapa terhadap kuat tekan beton tidak sesuai yang di rencanakan dengan hasil semakin banyak prosentase campuran maka semakin rendah pula kuat tekan beton.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain