Tugas Akhir
Kajian Desain Kantong Lumpur Bendung Slinga Kabupaten Purbalingga
Bendung Slinga merupakan salah satu bendung yang ada di Kabupaten Purbalingga, bendung Slinga berada di sungai Klawing yang merupakan perbatasan antara Kecamatan Kaligondang dan Kecamatan Bojongsari. Bendung Slinga memiliki beberapa bangunan pelengkap, salah satunya adalah bangunan kantong lumpur yang berfungsi untuk mengendapkan sedimen.
Kondisi saat ini pada kantong lumpur bendung Slinga terlihat kurang berfungsi secara maksimal lagi, akibatnya banyak sedimen yang masuk dan menumpuk di saluran primer dan sekunder, ini menyebabkan pendangkalan pada saluran irigasi.
Pada penelitian ini peneliti mencoba untuk melakukan kajian desain terhadap kantong lumpur bendung Slinga. Kajian yang dilakukan meliputi dimensi kantong lumpur, waktu/interval pembilasan, serta keefektifan kantong lumpur. Dimensi kantong lumpur dihitung berdasarkan debit aliran, konsentrasi sedimen, ukuran butir sedimen, serta buku petujuk kriteria pembangunan. Interval pembilasan dapat ditentukan dengan mengetahui volume endapan serta kapasitas desain kantong lumpur, dan selanjutnya dapat diketahui efektifitas dari kantong lumpur dari perhitungan dan data-data yang sudah ada.
Dari kajian desain, kantong lumpur lama memiliki kapasitas volume sebesar 773,539 m3 dengan interval pembilasan dilapangan setiap ± 2 minggu, hal tersebut kurang efektif karena dari hasil perhitungan volume lumpur untuk kurun waktu 2 minggu adalah sebesar 1178,15 m3, maka dilakukan redesain dan didapat kapasitas volume kantong lumpur sebesar 1353,44 m3 dengan dimensi panjang kantong lumpur = 110 m, lebar kantong lumpur 4,5 m, serta kemiringan I = 9,895 x 10-3, desain tersebut dapat menampung volume kantong lumpur dengan interval pembilasan 2 minggu, dan dapat dikatakan efektif.
Kata kunci : Kantong lumpur, sedimen, efektifitas, redesain
Tidak tersedia versi lain