Skripsi
Nilai-Nilai Pendidikan Bagi Generasi Islam Dalam Kisah Sultan Mehmed II (Kajian Buku Muhammad Al-Fatih 1453 Karya Falix Y. Siauw)
Pendidikan dikatakan sebagai sarana utama untuk mengembangkan kepribadian manusia. Bukan hanya mengembangkan ilmu, keterampilan serta teknologi, namun juga mengembangkan kepribadian, etika, moral dan lain-lain yang kesemua itu disebut sebagai pendidikan nilai.Pendidikan ditujukan kepada siapa saja, tidak memandang usia. Terkhusus kepada generasi peerus Islam yang harus mendapat pendidikan yang tepat, guna melahirkan suatu perubahan yang baik dari zaman yang penuh dengan gejolak ini. Zaman sekarang, banyak generasi yang sungkan bahkan tidak berani membela kebenaran. Keberanian membela kebenaran saat ini sudah jauh menyimpang dari konsep “amar ma’ruf nahi mungkar”. Mereka melakukan suatu hal yang anggapan mereka adalah membela agama, namun cara yang mereka lakukan justru merusak bahkan tidak menunjukkan karakter umat Islam yang penuh kasih sayang serta toleran.
Penulisan skripsi dalam judul nilai-nilai pendidikan bagi generasi islam dalam kisah Sultan Mehmed II (Kajian Buku Sultan Muhammad Al-Fatih 1453 karyaFelix Y. Siauw), bertujuan untukmengidentifikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Sultan Muhammad Al-Fatih menurut Felix Y. Siauw, dan untuk mengetahui implikasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Sultan Mehmed II pada kehidupan sehari-hari. Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk mengumpulkan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik penelusuran data online. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis isi (content analisys) yang membutuhkan beberapa langkah dalam menganalisis.
Simpulan yang dapat ditarik dari hasil analiis adalah bahwa terdapat tiga nilai dalam kisah Sultan Mehmed II yaitu nilai ketuhanan, nilai individual, dan nilai sosial. Serta nilai-nilai ini sangat berimplikasi pada kehidupan sehari-hari, khususnya kehidupan penulis yang sangat terinspirasi oleh Sultan Mehmed II yang berhasil memimpin peneklukkan Konstantinopel.
Kata Kunci: Pendidikan, Generasi islam, Kisah Sultan Mehmed II
Tidak tersedia versi lain