Skripsi
Perbudakan Dalam Al-Qur'an (Dalam Kajian Tematik)
Perbudakan merupakan fenomena yang melanda dunia pada masa lampu, keberadaannya jauh sebelum Nabi Muhammad dilahirkan. Perbudakan merupakan kondisi dimana seseorang nasibnya berada pada tuannya, dan ia tidak memilki hak apapun bahkan terhadap dirinya. Bentuk perbudakan pada masa silam beraneka ragam, mulai dari menjadi buruh, pembantu rumah tangga, maupun prostitusi. Peperangan merupakan sumber terbesar adanya budak selain karna bencana alam maupun kemiskinan. Perlakuan tuan terhadap budakpun tidak bisa dibilang baik karna banyak dari budak itu dipaksa untuk bekerja tanpa upah bahkan makan.
Hal inilah yang melatar belakangi Al-Qur’an untuk menghapuskan perbudakan, karna dianggap menyelengsarakan manusia dan juga menginjak-nginjak hak kemanusiaan. Pembebasan perbudakan merupakan pekerjaan yang sulit, beberapa cara digunakan sebagai upaya membebaskan budak, mulai dari kaffarat dari dosa yang dilakukan, tanggungan negara, dan juga perjanjian pembebasan. Melalui metode ini perbudakan dapat digerus secara perlahan. Didalam Al-Qur’an Allah menyebutkan budak dalam beberapa bentuk, kata ‘abd berkonotasi dengan keadaan budak, kata ‘roqobah/riqob berkaitan dengan upaya pembebasan budak, kata malakat berkaitan dengan sikap tuan terhadap budaknya, sedangkat kata ‘amah sama dengan kata ‘abd.
Kata kunci : Budak, Pembebasan
Tidak tersedia versi lain