Tugas Akhir
Evaluasi Kerusakan Jalan Pucang Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara (Metode PCI dan Bina Marga)
Jalan raya Pucang Banjarnegara dengan panjang ± 1,5 km merupakan ruas jalan yang menghubungkan Desa Pucang dengan Desa Mantrianom Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Kondisi perkerasan pada ruas jalan tersebut banyak terdapat kerusakan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat pada beberapa bagian ruas jalan, seperti amblas, lubang, butiran lepas, jalan dan bahu turun, retak pinggir dan sebagainya. Kerusakan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jenis-jenis kerusakan dan penyebab kerusakannya, sehingga dapat menentukan jenis perbaikan yang sesuai dan hasilnya lebih optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan survei langsung dilapangan dengan mengamati dan menganalisis jenis-jenis kerusakan yang ada, mengukur tingkat kerusakannya sesuai dengan petunjuk dalam penggunggan metode PCI (Pavement Condition Index) serta merencanakan ketebalan overlay dengan asbuton dengan umur rencana 10 tahun ke depan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerusakan jalan Pucang Banjarnegara dengan menggunakan metode PCI memiliki nilai 33,7 yang berarti memiliki tingkat kerusakan buruk (poor), dengan Jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan terebut terdiri dari kerusakan lubang (Potholes) sebesar 34,56 %, kerusakan ambles (Depression) 20,18%, retak kulit Buaya (Alligator Cracking)18,73 %, kerusakan retak blok (block Crcks) 11,09%, benjol dan turun (Bump and Sags) 8,11%, retak memanjang dan melintang (longitudinal and transverse cracking) 5,64%, agregat licin (Polished aggregate) 1,13%, tambalan dan tambalan galian utilitas (pacthing and utility cut pacthing) 0,35%, retak pinggir (edge cracking) 0,10% dan yang paling kecil adalah jenis kerusakan retak reflektif sambungan (Joint Reflection Cracking) sebesar 0,09%.
Jenis pemeliharaan yang sesuai adalah program keping penutup (chip seal) adalah perawatan aspal yang disemprotkan pada lapis pengikat aspal, emulsi atau cutback yang diikuti oleh penyebaran agregate diatasnya. Istilah cheap menunjukan sifat ukuran tunggal dari agregate, yang umumnya berupa agregate batu pecah. Chip seal ini cocok digunakan pada jalan raya dengan volume rendah untuk penanganan kerusakan pada area luas dengan retakan kecil yang rapat (aligator cracking), pelapukan (weathering) atau butiran lepas (raveling), agregate licin (polished aggregate), dan retak block (block cracking)
Untuk mempertahankan kinerja perkerasan, diperlukan beberapa tindakan perbaikan kerusakan, baik berupa pemeliharaan rutin setiap tahun maupun pemeliharaan berkala setiap 2 atau 3 tahun sekali, dan apabila akan dilakukan overlay dengan bahan asbuton MS 744 dengan ketebalan 3,5 cm dengan umur rencana 10 tahun.
(Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode PCI, Perbaikan Jalan)
Tidak tersedia versi lain