Skripsi
Penerapan Pendidikan Karakter Religius Terhadap Santri di Pondok Pesantren An-Nadhira Kalibeber Mojotengah Wonosobo Tahun 2017
Pendidikan karakter berpijak dari karakter dasar manusia, bersumber dari nilai moral universal yang bersumber agama. Pendidikan karakter dapat memiliki tujuan yang pasti, apabila berpijak dari nilai-nilai karakter dasar tersebut. Salah satu lembaga yang tepat untuk memelopori sikap religiusitas adalah lembaga pendidikan pesantren. Pendidikan religiusitas berusaha membangun nilai-nilai religi sejati dalam komunitas manusiawi merupakan mediasi perubahan sosial bagi masyarakat, termasuk didalamnya muncul pelaku-pelaku perubahan sosial berdasarkan iman. Dari sini juga diharapkan muncul kesadaran betapa pentingnya religi bagi santri dan masyarakat pada umumnya. Untuk itu konsep besar pendidikan karakter religius harus segera dirumuskan menjadi program dan kegiatan operasional.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui materi pendidikan karakter religiusitas santri, untuk mengetahui cara pelaksanaan pendidikan karakter religiusitas terhadap santri dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan pendidikan karakter religiusitas terhadap santri di Asrama An-Nadhira Kalibeber Mojotengah Wonosobo Tahun 2017.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptifkualitatif dimana metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan subyek penelitian, observasi pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dan dokumentasi dengan instrument dokumentasi, kemudian disajikan bersifat induktif. Dalam model ini ada tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan, yang dilakukan secara induktif dengan teknik analisis kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa materi pendidikan karakter religiusitas ditekankan pada dua aspek spesifik yaitu pembentukan tauhid dan pembentukan akidah dan akhlak. Nilai-nilai karakter religiusitas yang paling mendasar pada santri adalah pembentukan aqidah pada santri, hal ini karena ajaran pokok Islam terbagi menjadi tiga aspek, diantaranya aqidah, syari’ah dan akhlak. Cara pelaksanaan pendidikan karakter religiusitas terhadap santri dilakukan secara terpadu oleh ustadz dan ustadzah melalui tiga program pendidikan, yaitu melalui pendidikan Al-Qur’an, melalui pendidikan bahasa dan kitab, melalui kegiatan keagamaan di lingkungan pesantren seperti pengajian Al-Qur’an, pengajian tauhid, pengajian ibadah, pengajian muamalah dan pengajian akhlak dan lain sebagainya. Kendala yang dihadapi ustadz dan ustadzah dalam menerapkan pendidikan karakter religiusitas pada santri adalah kendala faktor lingkungan. Segala aktivitas santri akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan.
Kata kunci : Pendidikan Karakter, Religius Santri
Tidak tersedia versi lain