Skripsi
Peningkatan Kedisiplinan Siswa Melalui Pembiasaan Tujuh Budaya Malu di SD Negeri Kwadungan Jurang Kledung Temanggung Tahun Pelajaran 2015/2016
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April - 13 Juni 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode true eksperimen menggunakan desain pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 yang berjumlah 35 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Peneliti hanya sebagai observer. Sebelum perlakuan atau treatment dilakukan kedua kelompok diberi pretest dengan menggunakan angket. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan pembiasaan tujuh budaya malu, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan atau masih menggunakan strategi yang telah diterapkan di sekolah. Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi posttest. Kemudian hasilnya diolah, dianalisis, dan dibandingkan menggunakan uji-t dengan program SPSS 16.0 untuk mengetahui perbedaan serta peningkatan kedisiplinan siswa.
Hasil analisis akhir menggunakan uji paired samples t-testpada program SPSS 16.0pada kelompok eksperimen diperoleh hasil dengan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan atau treatment. Berdasarkan uji independent samples t-test diperoleh hasil sig.(2-tailed) sebesar 0,112 > 0,05 yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Karena setelah dibandingkan kelas eksperimen tidak menunjukkan perubahan lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Sehingga dapat dinyatakan bahwa pembiasaan tujuh budaya malu dapat meningkatkan kedisiplinan siswa namun membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk hasil yang maksimal dan sanksi yang tegas serta dilakukan secara konsisten atau terus menerus.
Kata Kunci : Peningkatan, Pembiasaan, Tujuh Budaya Malu, Kedisiplinan Siswa
Tidak tersedia versi lain