Skripsi
Studi Tentang Riwayat Pendidikan K.H Ahmad Dahlan dan K.H Hasyim Asy`ari
Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar atau disengaja guna untuk menambah pengetahuan, wawasan serta pengalaman untuk menentukan tujuan hidup sehingga bisa memiliki pandangan yang luas untuk ke arah masa depan lebih baik dan dengan pendidikan itu sendiri dapat menciptakan orang-orang berkualitas. Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah suatu sistem kependidikannya yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi maupun ukhrawi, Fungsi pendidikan islam secara mikro sudah jelas yaitu memelihara dan mengembangkan fitrah dan sumber daya insan yang ada pada subyek didik menuju terbentuknya manusia seutuhnya sesuai dengan norma islam. Atau dengan istilah lazim digunakan yaitu menuju kepribadian muslim. Lebih lanjut secara makro, fungsi pendidikan islam dapat ditinjau dari fenomena yang muncul dalam perkembangan peradaban manusia, dengan asumsi bahwa peradaban manusia senantiasa tumbuh dan berkembang melalui pendidikan.
Dari situlah penulisan skripsi yang berjudul studi komparasi tentang riwayat pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan perjuangan kedua tokoh tersebut dalam mencari ilmu, sehingga menjadi sosok figur yang patut diteladani karena perjuangan dan pengorbanannya serta pemikiran dan ide-idenya mampu mengembangkan pendidikan Islam. K.H. Ahmad Dahlan kontribusinya dalam pendidikan Islam sebagai tokoh dengan gerakan pembaharuan dan reformis Islam, dengan gagah dan sungguh-sungguh meletakkan pendidikan sebagai sarana dan upaya yang strategis untuk menyelamatkan umat Islam dari pemikiran yang statis, sedangkan sosok K.H. Hasyim Asy’ari melestarikan pendidikan Islam lewat lembaga-lembaga pendidikan yang pada waktu itu disebut dengan pesantren. Lewat pesantren itulah dakwah dan pengajaran kepada masyarakat betapa pentingnya pendidikan Islam.
Dapat disimpulkan bahwa proses pendidikan yang dilakukan oleh kedua tokoh tersebut sangat luar biasa sehingga bisa menjadi panutan terkhusus kepada generasi muda untuk tetap semangat dalam mencari ilmu ,terkhusus ilmu agama, dan sampai saat ini jasa kedua tokoh tersebut masih bisa kita rasakan terutama dalam pendidikan Islam, dan masing-masing tokoh mewariskan organisasi yang cukup besar di Indonesia ,K.H Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah dan K.H. Sebagai pendiri NU.
Kata Kunci : Riwayat Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asy’ari
Tidak tersedia versi lain