Skripsi
Implementasi Pengembangan Virtual Laboratory Fisika Berbasis Adobe Flash Pada Materi Alat Optik Untuk Siswa SMA Kelas X SMA Takhassus As-Sahro Magersari Rejosari Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo Tahun Akademik 2016/2017
Implementasi dari penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) Mengembangan produk Virtual Laboratory Fisika Adobe Flash pada materi alat optik untuk siswa SMA/MA kelas X. (2) Mengetahui penilaian ahli materi dan ahli media terhadap pengembangan produk (3) Mengetahui penilaian siswa terhadap pengembangan Virtual Laboratory Fisika Adobe Flash pada materi alat optik untuk siswa SMA kelas X (4) Mengetahui kelayakan produk berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media dan siswa tentang pengembangan produk (5) Mengetahui apakah ada peningkatan prestasi saat menggunakan produk.
Penelitian pengembangan yang dilakukan menggunakan metode R&D atau Research and Development. Penelitian dilakukan di SMA Takhassus As Sahro Magersari, Rejosari, Kepil, Wonosobo. Metode pengumpulan data adalah wawancara, angket dan test.
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan: (1) proses penelitian dan pengembangan dilaksanakan dan diadaptasi dari tahap penelitian pengembangan model ADDIE non Evaluation. Adapun tahap yang dilakukan hanya sampai ke tahap Implementasi, meliputi: Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tapi dalam pengembangan yang dilakukan. Tahap analysis meliputi studi lapangan. Tahap design meliputi pembuatan flowchart dan storyboard. Pada tahap development meliputi pembuatan produk, validasi ahli media dan ahli materi, serta revisi produk menurut saran dari ahli media dan ahli materi. Tahap implementation dilakukan dengan 2 tahap yaitu uji kelompok kecil yang melibatkan 4 orang siswa dan uji coba kelompok besar dengan 16 orang siswa. (2) hasil penilaian dari ahli media pada aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 3,65 dengan kategori Baik dan pada aspek pemrograman mendapat skor rata-rata 3,7 dengan kategori Baik. Hasil penilaian ahli materi untuk aspek pembelajaran mendapat skor rata-rata 3,65 dengan kategori Baik dan aspek isi mendapat skor rata-rata 3,7 dengan kategori Baik (3) hasil uji coba pada siswa mendapatkan skor rata-rata 4,23 dengan kategori Sangat Baik (4) kelayakan produk berdasarkan ahli media adalah 3,7 dengan kategori Baik , menurut ahli materi adalah 3,7 dengan kategori Baik dan siswa 4,23 dengan kategori Sangat Baik. Dengan demikian, produk Virtual Laboratory berbasis Adobe Flash CS6 layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas X Peminatan IPA. (5) nilai siswa berdasarkan pretest dan posttest menghasilkan adanya peningkatan prestasi berdasarkan uji t dengan hasil uji t dengan t hitung < t tabel yaitu -12,475 < 2,14479, maka Ho diterima, yaitu adanya peningkatan prestasi sebesar 0,3 dan dalam kategori sedang.
Kata Kunci: Virtual Laboratory, Adobe Flash, siswa kelas X Peminatan IPA
Tidak tersedia versi lain