Skripsi
Pendidikan Karakter Peserta Didik Dalam Kitab Al-`Alim Wa Al-Muta`alim Bab 4 Karya K.H. Muhammad Hasyim Asy`ari
Diperlukan kajian lebih mendalam tentang pendidikan karakter khususnya pada peserta didik dari beberapa literatur klasik maupun modern yang akan memberikan sumbangan terhadap pemikiran tersebut. Jika kita meninjau ulang kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim karya K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari, maka terdapat risalah pendidikan yang memuat tentang pendidikan karakter khususnya nilai-nilai karakter yang harus dimiliki peserta didik dalam bab 4. Berangkat dari permasalahan di atas, maka penelitian menjadi urgen untuk dilakukan. Adapun fokus peneliti ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter ?; 2. Bagaimana konsep pendidikan karakter dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim bab 4 karya K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari?; 3.apa saja nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim bab 4 karya K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari?.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research). Sumber data primer berasal dari kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim dan sumber data sekunder berasal dari publikasi ilmiyah, berupa buku-buku,jurnal, artikel, dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tahapan dokumentasi dan mengidentifikasi wacana dari kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim dan karya-karya lain yang memiliki keterkaitan dengan pendidikan karakter. Untuk teknik analisis data yang bersifat induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) pendidikan karakter sebagai upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kemerosotan moral yang saat ini terjadi serta membentuk pribadi anak menjadi pribadi yang baik, religius, nasionalis, produktif dan kreatif. 2) karakter peserta didik dalam kitab Adab al-‘Alim wa al-Muta’alim bab 4 karya K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari dibagi menjadi 13 bagian : a. belajar ilmu Tauhid, fiqh, dan Tasawuf; b. belajar Al-qur’an, Hadits, akidah, tata bahasa, dst; c. menghindari perbedaan pendapat para tokoh (ulama’); d. mengoreksikan materi pelajaran sebelum dihafalkan; e. mempelajari Hadits dan ulumul hadits dengan lengkap; f. memberi catatan tentang hal-hal yang dinilai penting; g. mengikuti dan terlibat di majlis belajar sebanyak mungkin; h. bertata-krama di majlis dari awal hingga akhir belajar; i. tidak malu bertanya atau meminta penjelasan; j. mentaati urutan giliran (antrian) belajar; k. bertata-krama ketika bertugas membaca kitab; l. berfokus pada satu bidang studi atau tempat belajar. M. bergaul dengan rekan-rekannya disertai akhlak terpuji. Karakter tersebut sesuai dengan UU sikdiknas tahun 2003 dari 18 nilai karakter menurut Pusat Kurikulum Pengembangan dan pendidikan Budaya dan karakter bangsa.
Kata kunci: Pendidikan karakter, Peserta didik, Adab Al-‘alim wa al-Muta’alim, K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari.
Tidak tersedia versi lain