Skripsi
Integrasi Konsep Sains dan Agama Islam (Studi Kasus Pembelajaran IPA Fisika Materi Optik Kelas VIII MTS Ma'arif Garung Tahun Ajaran 2014/2015)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1).Bagaimana integrasi konsep sains dan agama di Mts Ma,arif Garung. 2). Bagaimana Implementasi konsep sains dan agama di Mts Ma’arif Garung dalam pembelajaran Fisika. 3).Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalammengintegrasikan konsep sains dan agama dalam pembelajaran Fisika.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatifdengan jenis penelitian riset (field research)dengan teknik analisis data yang digunakan yakni bersifat deskriptif yaitu menggunakan teknik berfikir induktif. Pertama mereduksi data, kedua penyajian data, ketiga meteliti data dan keempat menyusun laporan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu sejumlah narasumber yang merupakan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru Fisika dan siswa MTs Ma’arif Garung. Sedangkan untuk metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan angket, observasi dan wawancara. Sampel metode angket yang digunakan adalah 75 siswa dari kelas VIII MTs Ma’arif Garung dengan 25 butir pertanyaan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, 1) Mts Ma’arif Garung telahmelaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan konsep sains dan agama dengan cara menggabungkan ilmu atau pelajaran fisika dalam bab tertentu dengan menyelipkan nilai agama kedalamnya dengan baik, dengan hasil perhitungan dengan pendekatan skala Guttman yang diperoleh nilai diatas 50 % yang dinyatakan dengan kategori cukup/baik yaitu dengan rata-rata hasil penjumlaham indicator dengan hasil 87,86 %.2) Untuk Implementasi konsep sains dan agama pada pembelajaran fisika adalah dengan memberikan penjelasan yang dikaitkan dengan agama pada waktu kegiatan belajar mengajar berlangsung. Untuk materi optik, guru menyisipkan nilai moral pada saat pembelajaran materi tersebut, seperti selalu bersyukur atas mata yang sehat dan menjaga karunia-Nya. Pada pelaksanaan praktiknya guru selalu mengamati sikap yang ditunjukkan oleh setiap siswa dengan memberi nilai plus untuk siswa yang berperilaku baik. 3) Adapun faktor yang menghambat dalam pelaksanaan integrasi konsep sains dan agama yaitu referensi yang terbatas, keterampilan khusus guru dalam penyampaian dan alokasi waktu , sedangkan faktor pendukungnya yaitu sekolah yang berbasis islami, ketidakbakuan kurikulum dan SDM / kemampuan guru yang memadai.
Kata Kunci: integrasi konsep, sains ,agama islam
Tidak tersedia versi lain