Skripsi
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Tanbihul Muta'alimin Karya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi
Latar belakang masalah ini adalah kurang efektifnya pendidikan di sekolah, karena menganggap bahwa pendidikan akhlak hanya sebatas ranah kognitif saja. Pendidikan seharusnya dapat menyentuh dari berbagai aspek yaitu jasmani, rohani, mental, moral, psikis dan fisik. Dari hal tersebut ternyata berdampak pada akhlak peserta didik sehingga tidak sesuai dengan tujuan dari pendidikan yang diharapkan. Saat ini, pendidikan lebih mementingkan masalah yang bersifat materi dan ilmu pengetahuan daripada etika, moral dan akhlak. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi sangat mempengaruhi peserta didik dalam tingkah lakunya sehingga menyebabkan kenakalan remaja maupun perbuatan asusila. Tingginya kemerosotan moral, mencerminkan adanya krisis akhlak pada peserta didik. Berangkat dari hal tersebut, penulis ingin mengkaji kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi yang berisi panduan bagi peserta didik untuk berakhlak mulia.
Penulisan skripsi ini berjudul nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui isi kandungan kitab Tanbihul Muta’allimkarya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi, untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi dan untuk mengetahui relevansi nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Tanbihul Muta’allim karya Ahmad Maisur Sindi At-Thursidi dengan pendidikan karakter di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kajian pustaka (library research), adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, sedangkan untuk analisisnya menggunakan analisis isi atau conten analysis.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa kitab Tanbihul Muta’allim mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak terutama ahlak yang harus dimiliki oleh peserta didik, diantaranya adalah: (1) Akhlak kepada Allah, seperti: mengawali belajar dengan berdo’a. (2) Akhlak kepada diri sendiri, seperti: menjauhi perkara yang mubah dan menjauhi perkara yang bisa menimbulkan dosa, berbudi pekerti yang luhur, memakan makanan yang halal. (3) Akhlak kepada sesama manusia, seperti: akhlak terhadap orang tua dan akhlak kepada guru. (4) Akhlak kepada Ilmu, seperti: bersungguh-sungguh menghasilkan ilmu, memurnikan niat, belajar dalam keadaan suci dan bersih, dan bermusyawarah. Sehingga dalam kitab Tanbihul Muta’allim ini dapat diambil kesimpulan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak sangat dibutuhkan dalam pendidikan dan harus ditanamkan pada jiwa setiap individu peserta didik. Karena dengan akhlak yang mulia dapat menjadi fondasi utama dalam menjalani kehidupan.
Kata kunci: Pendidikan, Akhlak, Kitab Tanbihul Muta’allim
Tidak tersedia versi lain