Skripsi
Studi Korelasi Antara Motivasi Dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII di MTS Tanbihul Ghofilin Bawang Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2016/2017
              
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa kelas VIII di MTs Tanbihul Ghofilin Bawang Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2016/2017 dan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa kelas VIII di MTs Tanbihul Ghofilin Bawang Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2016/2017 serta untuk mengetahui korelasi antara motivasi dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII di MTs Tanbihul Ghofilin Bawang Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dimana analisis yang digunakan adalah analisis statistik, guna mencari tingkat korelasi atau yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Penelitian kuantitatif mempunyai konsekuensi bahwa seorang peneliti harus bekerja dengan angka-angka sebagai perwujudan dari semua yang diamati. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket, observasi dan wawancara. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan menggunakan rumus product moment.
Dari hasil perhitungan ini kemudian dikonsultasikan dengan rtabel untuk N=45 pada taraf signifikasi 1% didapatkan rtabel 0,380 dan 5% nilai rtabel = 0,294 dengan demikian maka nilai rhitung>rtabel (0,876>0,380>0,294). Hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh harga koefesien korelasi sebesar 0,876 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga r tabel untuk taraf signifikasi 1% dan 5% dengan N: 45 diperoleh nilai 0,380 dan 0,294. Karena harga nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel baik untuk taraf signifikasi 1% dan untuk 5% yakni (0,876>0,380>0,294), sehingga antara kedua variabel dapat dikatakan mempunyai korelasi yang berarti atau signifikan antara motivasi dengan kemandirian belajar siswa kelas VIII di MTs Tanbihul Ghofilin Bawang. Koefisien korelasi yang ditemukan sebesar 0,876 termasuk pada kategori tinggi berlaku untuk seluruh populasi artinya koefisien tersebut dapat digeneralisasikan atau dapat berlaku pada seluruh populasi dimana sampel yang 45 siswa diambil.
Kata Kunci : Motivasi, Kemandirian Belajar.
            
Tidak tersedia versi lain