Skripsi
Problematika Dalam Menghafal Al-Qur`an Studi Kasus Siswa Kelas XI SMA Takhassus Al-Qur`an Tahun Pelajaran 2016/2017
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling diagungkan karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang penting untuk dijadikan suri teladan maupun sebagai pedoman terhadap segala aspek kehidupan. Sehingga, bagi mereka orang-orang Islam apabila ingin mengharap kehidupan yang sejahtera, damai, dan bahagia maka semestinya berperilaku sesuai dengan semua hal yang tertera dalam Al-Qur’an. dalam rangka untuk menjaga orisinalitas Al-Qur’an ini, selain dilakukan dengan membaca dan memahaminya, kita juga berusaha dengan jalan menghafalkannya. Bagi sebagian orang, cara menghafal ini memang cenderung lebih sulit dari pada membaca dan memahaminya. Hal ini terjadi karena selain mempunyai lembaran yang sangat banyak, Al-Qur’an memiliki nuansa bahasa yang relatif sulit untuk dipahami. Serta dapat menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menghafalnya, belum lagi problem yang akan dialami dalam proses menghafal Al-Qur’an. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika apa saja yang sering dialami oleh siswa selama proses menghafal Al-Qur’an.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Jenis penelitian Field Research (penelitian lapangan), penelitian ini dilakukan dalam situasi alamiah, informasi data dalam penelitian ini diperoleh melalui dua sumber yaitu lapangan dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah problem-problem yang dihadapi oleh siswa kelas XI tahun ajaran 2016/2017 program tahfidz dalam menghafal Al-Qur’an di SMA Takhassus Al-Qur’an, meliputi kurang cermat dalam menghafal, belum bisa mengatur waktu dengan baik, sering ganti-ganti mushaf, lingkungan yang tidak kondusif, dan lain-lain. Adapun cara mengatasi problem-problem tersebut dengan cara menata kembali niat dengan sungguh-sungguh hanya mengharap ridho Allah SWT, teliti dalam menghafal, mengatur waktu dengan baik, hanya menggunakan satu mushaf, mengkondisikan waktu, menjauhi maksiat, mencintai Al-Qur’an dengan sepenuh hati, do’a diiringi usaha tanpa henti.
Kata Kunci: Problematika, Menghafal Al-Qur’an
Tidak tersedia versi lain