Skripsi
Studi Hukum Islam Tentang Resistensi Kerja Di Luar Negeri Terhadap Terbentuknya Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo)
Allah SWT menciptakan dunia seisinya dengan penuh keseimbangan dan saling berpasangan. Perkawinan adalah salah satu syari’at yang diberikan Allah kepada makhluk-Nya, agar saling mengenal dan saling menyayangi. Tujuan dari perkawinan adalah untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, dilandasi dengan mawaddah dan rahmah. Keluarga sakinah adalah keluarga yang tercukupi kebutuhan finansial dan spiritual. Secara minimal, kebutuhan finansial ditandai dengan terpenuhinya sandang, pangan, dan papan. Kebutuhan spiritual ditandai dengan ketakwaan kepada Allah, sehingga memancarkan kebahagiaan (batin) dari keluarga tersebut.
Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo mayoritas penduduknya beragama Islam. Areal persawahan yang ada di Desa Tirirp, menjadikan penduduknya bermata pencaharian bertani dan berladang. Dengan mengandalkan hasil panen, sebenarnya masyarakat Desa Tirip bisa mencukupi kebutuhan finansialnya. Ada faktor lain yang menjadikan beberapa penduduk Desa Tirip kurang puas dalam mencari penghidupan di tanah kelahirannya sendiri. Misalnya, pola hidup hedonis dan konsumtif yang tengah menggerogoti sebagian masyarakat Desa Tirip sehingga sebagian masyarakatnya mengadu nasib di negeri jiran.
Penelitian ini menggunakan metode field research, yakni penelitian dimana objeknya adalah peristiwa faktual yang ada di lapangan. Adapun tempat penelitian yang diambil adalah pada masyarakat Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Kemudian untuk menunjang penelitian ini penyusun juga melakukan penelaah buku-buku yang relevan dengan judul penelitian ini. Selain itu penyusun terjun langsung ke lapangan untuk mencari data-data dan informasi dengan cara melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang dapat membantu peneliti ini.
Kondisi pada keluarga yang istrinya bekerja di luar negeri di Desa Tirip, secara finansial dapat dikatakan cukup sejahtera. Pemenuhan sandang, pangan dan papan tengah diupayakan oleh beberapa keluarga tersebut. Sedangkan secara spiritual, keluarga di Desa Tirip yang istrinya bekerja di luar negeri, jauh dari pengamalan ajaran agama Islam. Dikatakan jauh dari sakinah karena tidak terkendalinya syahwat dan kurangnya ibadah kepada Allah akan menyebabkan keretakan rumah tangga. Kerja di luar negeri pada masyarakat Desa Tirip sebaiknya tidak dilakukan meskipun Hukum Islam sendiri tidak melarang untuk bekerja di luar rumah (luar negeri) dikarenakan madharat yang ditimbulkan lebih banyak dari pada manfaatnya.
Kata Kunci : Keluarga Sakinah, Kerja di Luar Negeri, Resistensi.
Tidak tersedia versi lain