Skripsi
Problematika menghafal Al-Qur'an bagi peserta didik di SMP Takhassus Al-Qur'an Kalibeber Wonosobo tahun 2016/2017
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan menghafal Al-Qur’an dengan metode takrir di SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN. (2) Untuk mengetahui hasil menghafal Al-Qur’an dengan metode takrir di SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN.(3)Untuk mengetahui sejauh mana metode takrir berpengaruh terhadap daya ingat hafalan SMP TAKHASSUS AL-QUR’AN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, di gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kualitatif deskriptif, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara mendalam (indepth interview), observasi partisipan, dokumentasi dan angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran siswa dalam menghafal Al-Qur’an di SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo Tahun 2016/2017 meliputi dua hal, yaitu di Pesantren dan di sekolah. Adapun Metode-metode yang di terapkan dalam proses menghafal Al-Qur’an dan menjaga hafalan Al-Qur’an di SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo Tahun 2016/2017 yaitu: Metode Bin-nazhar, yaitu membaca dengan cermat ayat-ayat Al-Qur’an yang akan dihafal dengan melihat mushaf Al-Qur’an secara berulang-ulang, Talaqqi, yaitu menyetorkan dan mendengarkan hafalan yang baru di hafal kepada seorang guru atau instruktur pembimbing, Takrir, yaitu mengulang hafalan atau mensimakkan hafalan yang pernah dihafalkannya/sudah pernah disimakkan kepada guru tahfidz. Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat siswa dalam menghafal Al-Qur’an, yaitu: faktor pendukung: Motivasi dari Orang Tua, Guru dan keinginan Siswa yang kuat dan ikhlas dalam menghafal Al-Qur’an. Mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi dalam menghafal Al-Qur’an, metode yang tepat yang digunakan guru dalam proses pembelajaran menghafal Al-Qur’an, kemampuan yang lebih yang dimiliki oleh setiap siswa dan waktu usia yang masih muda dalam menghafalkan Al-Qur’an, dan faktor penghambat tidak mempunyai niat yang ikhlas, tidak istiqomah, malas-malasan, selalu berbuat maksiat,suka membantah,lingkungan yang kurang mendukung dan banyak bermain-main yang tidak ada gunanya.
Kata kunci : Problematika, Menghafal Al-Qur’an
Tidak tersedia versi lain