Tugas Akhir
Metode Strategi Harga Penawaran Untuk Proyek Konstruksi (Studi Kasus Proyek Konstruksi Di Kabupaten Wonosobo)
Strategi penawaran (bidding strategy) bergantung pada tujuan perusahaan, yaitu memaksimumkan keuntungan (profit). Perkiraan harga sebuah proyek adalah biaya hasil perhitungan yang dilakukan oleh seorang estimator berdasarkan dokumen lelang (gambar rencana dan spesifikasi).
Tujuan dari penelitian ini adalah mencari dan mempelajari metode strategi penawaran yang paling sesuai dengan kontraktor-kontraktor di Kabupaten Wonosobo, serta dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dan informasi seputar strategi penawaran, juga sebagai tambahan ilmu dari program studi manajemen konstruksi, karena orientasinya kelak bergelut dengan permasalahan tersebut.
Penelitian ini melakukan studi atas berbagai metode strategi penawaran yang didasarkan pada expected profit maksimum. Diantaranya dipilih Expected Profit Method dan Friedman Method. Metode tersebut diterapkan pada sejumlah data tender konstruksi di LPSE Kabupaten Wonosobo untuk tahun anggaran 2015 s/d 2016. Jumlah data yang digunakan setelah melewati proses pemampatan adalah 15 penawaran proyek dengan 15 kontraktor.
Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan yaitu (1) Dengan menggunakan Expected Profit Method, nilai mark up yang dihasilkan adalah -4% untuk mengalahkan 1 pesaing dengan probabilitas 0,83. Sedangkan untuk mengalahkan 15 pesaing, digunakan mark up sebesar -20% dengan probabilitas 1 dengan profit optimum sebesar -0,20000 untuk mengalahkan 15 pesaing dari biaya langsung (Owner Estimate). (2) Dengan menggunakan Friedman Method, nilai mark up yang masih memberikan peluang untuk mengalahkan pesaing dengan metode Friedman adalah -10% untuk mengalahkan 1 pesaing dengan probabilitas 0,95 dan mark up -19% untuk dapat mengalahkan 15 pesaing dengan probabilitas 0,78 dengan profit optimum sebesar -0,148876 dari biaya langsung (Owner Estimate). (3) Dari hasil analisa perhitungan dari kedua metode, terlihat bahwa kedua methode sama-sama tidak mendapatkan profit terhadap 15 pesaing dari 15 tender yang ada. Jika dilihat dari nilai Mark-up dan probabilitas untuk memenangkan tender, maka sebaiknya yang digunakan adalah Friedman Method karena metode ini memiliki mark-up yang lebih kecil untuk mengalahkan 15 pesaing. Semakin kecil nilai mark up (selisih antara harga penawaran dengan RAB pekerjaan) yang digunakan, maka resiko kerugian terhadap nilai proyek akan semakin kecil, tetapi kesempatan/probabilitas untuk memenangkan tender juga akan semakin kecil.
Friedman Method dapat menjadi alternatif pilihan dalam strategi penawaran proyek konstruksi yang digunakan untuk menentukan besarnya penawaran yang akan diajukan pada proyek-proyek berikutnya. Para kontraktor sebaiknya menggunakan strategi pendekatan dalam menentukan besarnya nilai penawaran yang akan diajukan agar mendapatkan peluang optimum dan juga memperoleh profit dari harga penawaran yang diajukan.
Kata Kunci: Bidding Strategy, Profit, LPSE, Expected Profit Method, Friedman Method, Mark Up, Probabilitas, Owner Estimate.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain