UPT Perpustakaan UNSIQ Wonosobo

Universitas Sains Al-Quran Jawa Tengah di Wonosobo

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tugas Akhir

Perbandingan Algotirma Huffman Dan Disrete Wavelet Transform (Dwt) Pada Kompresi Citra Png

Ayyu Rizki Rahmawati - Nama Orang;

Kompresi atau pemampatan adalah sebuah cara memadatkan data untuk memperkecil ruang penyimpanannya sehingga lebih efisien dalam menyimpan atau mempersingkat waktu dalam pertukaran datanya. Kompresi citra bertujuan meminimalkan kebutuhan memori untuk merepresentasikan citra digital dengan mengurangi duplikasi data di dalam citra, sehingga memori yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.
Algoritma Huffman menggunakan prinsip pengkodean yang mirip dengan kode Morse, yaitu setiap karakter dikodekan hanya dengan beberapa bit, dimana karakter yang sering muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang pendek dan karakter yang jarang muncul dikodekan dengan rangkaian bit yang lebih panjang.
Discrete Wavelet Transform (DWT) merupakan dekomposisi citra pada frekuensi subband citra tersebut. Komponen subband transformasi wavelet dihasilkan dengan cara penurunan level dekomposisi. Implementasi DWT dilakukan dengan cara melewatkan sinyal melalui level low pass filter (LPF) dan level high pass filter (HPF), dimana HPF digunakan untuk menganalisis frekuensi tinggi dan LPF digunakan untuk menganalisisis frekuensi rendah serta melakukan down sampling pada keluaran masing-masing filter.
Parameter akhir yang digunakan untuk membandingkan algoritma Huffman dan Discrete Wavelet Transform adalah hasil Peak Signal to Noise Ratio, Rasio hasil kompresi citra dan ukuran citra hasil kompresi serta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompresi citra.
Hasil dari kompresi dua algoritma menunjukkan bahwa kompresi citra dengan algoritma Huffman memiliki kualitas yang lebih baik dari algoritma DWT namun membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan algortima DWT.


Kata Kunci :
Kompresi Citra, Algoritma Huffman, Algoritma Discrete Wavelet Transform, Peak Signal to Noise Ratio.



Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
FASTIKOM 875 AYY p
Penerbit
Wonosobo : FASTIKOM UNSIQ., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Algoritma Huffman
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Ayyu Rizki Rahmawati
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPT Perpustakaan UNSIQ Wonosobo
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?