Tugas Akhir
Analisis Kelayakan Moda Transportasi Jenis Dokar Di Wonosobo
Aktifitas transportasi di wonosobo tidak lepas dari moda transportasi umum modern maupun tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat wonosobo terhadap moda transportas dokar, karakteristik pengguna dokar serta untuk mengetahui apakah dokar menjadi salah satu penyebab kemacetan di wonosobo.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengisian formulir survey yaitu menyebarkan kuisioner kepada kusir dokar, pengguna dokar dan bukan pengguna dokar. Teknik wawancara dan observasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang persepsi masyarakat terhadap moda transportasi dokar. Metode analisa didasarkan pada analisa frekuensi dan untuk mengetahui kevalid an kuisioner menggunakan uji validitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat wonosobo terhadap moda transportasi dokar yaitu menganggap bahwa dokar masih diperbolehkan beroperasi di wonosobo dengan persentase sebesar 85.7%. Bukan Pengguna dokar yang berpendapat bahwa dokar masih diperbolehkan beroperasi di wonosobo sebesar 73.8 %. Karakteristik pengguna : Jenis kelamin perempuan 78.6%. Usia dari 35 – 45 tahun 31.1%. Pendidikan SMA 42.9%. Pekerjaan sebagai pedagang 38.1%. Penduduk asli wonosobo 76.2%. Intensitas menggunakan dokar antara >3 kali sampai setiap hari dalam satu minggu 28.6%. Alamat jaraksari 16.7%. Tujuan perjalanan yaitu belanja 73.8%. Penilaian terhadap dokar yang memperbolehkan 85.7%. Alasan pengguna tidak memperbolehkan dokar beroperasi karena menjadi penyebab kemacetan 21.3%. Dan penyebab kemacetan di wonosobo yaitu rute/ jalur yang terbatase 42.9% . Dokar bukan menjadi penyebab kemacetan menurut pengguna 45.2%, menurut bukan pengguna 42.9%.
Kata kunci :dokar, analisis kelayakan, analisa frekuensi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain