Tugas Akhir
Deteksi Jenis Batik Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan (Jst) Dengan Metode Multi Layer Perception (Mlp)
Batik adalah sehelai kain yang dibuat secara tradisional dan terutama juga digunakan dalam matra tradisional, memiliki beragam corak hias dan pola tertentu yang pembuatannya menggunakan teknik celup rintang dengan lilin batik sebagai bahan perintang warna. Oleh karena itu, suatu kain dapat disebut batik apabila mengandung dua unsur pokok, yaitu jika memiliki teknik celup rintang yang menggunakan lilin sebagai perintang warna dan pola yang beragam hias khas batik. Ada banyak jenis dari batik yang pada umumnya masih ada kesulitan dalam membedakan berbagai jenis batik yang ada. Oleh karena itu Deteksi Jenis batik ini bertujuan untuk mempermudah mengklasifikasi dan mengenali berbagai jenis Batik yang ada. Deteksi jenis Batik dapat dilakukan dengan menerapkan Jaringan Saraf Tiruan. Salah satu metode Jaringan Saraf Tiruan untuk pengenalan tanda jenis batik adalah metode Multi Layer Perceptron (MLP).
Multi Layer Perceptron (MLP) merupakan suatu metode untuk melakukan pelatihan tehadap lapisan-lapisan kompetitif yang terawasi. perceptron yang memiliki layer atau lapisan tambahan di antara layer input (neuron Xi) dan layer output (neuron Yi) yang disebut dengan hidden layer. Apabila input memiliki nilai yang mendekati hasil output, maka akan sesuai dengan target.
Pada penelitian ini, deteksi jenis batik didesain melalui tahapan Pengolahan Citra, Ekstraksi Ciri, dan pengenalan pola Jaringan Saraf Tiruan Multi Layer Perceptron (MLP). Masukan berupa sampel Batik yang telah di foto menggunakan kamera. Pengujian dilakukan dengan program simulasi menggunakan perangkat Matlab 7.8.0 (R2009a) Dari hasil uji coba program menunjukkan bahwa Jaringan Saraf Tiruan Multi Layer Perceptron (MLP) dapat mengenali jenis Batik dengan ketepatan 80 % pada data uji.
Kata Kunci: Jaringan Saraf Tiruan, Multi Layer Perceptron (MLP), Deteksi Jenis Batik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain