Tugas Akhir
Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Algoritma Huffman Dan Algoritma Chroma Subsampling
Kompresi citra adalah proses pemampatan citra yang bertujuan untuk mengurangi duplikasi data pada citra sehingga memori yang digunakan untuk mempresentasikan citra menjadi lebih sedikit daripada representasi citra semula.
Algoritma Huffman, yang dibuat oleh seorang mahasiswa MIT bernama David Huffman pada tahun 1952, merupakan salah satu metode paling lama dan paling terkenal dalamkompresi teks. Algoritma Huffman menggunakan prinsip pengkodean yang mirip dengan kode Morse,yaitu tiap karakter (simbol) dikodekan hanya dengan rangkaian beberapa bit, dimana karakter yang sering muncul dikodekandengan rangkaian bit yang pendek dan karakter yang jarang muncul dikodekan.dengan rangkaian bit yang lebih panjang.
Chroma Subsampling adalah konsep pengelolaan dan penciptaan gambar berdasarkan informasi kecerahan dan informasi warna. Hal ini digunakan dalam proses penciptaan gambar foto dan video (analog maupun digital) dan juga kompresi citra. Berbeda dengan kemampuan mata manusia yang sangat kaya akan reproduksi warna, keterbatasan media penyimpanan gambar dan media penangkapan gambar buatan manusia membuat warna yan dihasilkan menjadi terbatas. Maka digunakan kompresi warna untuk mencukupi kebutuhan penangkapan warna yang (minimal) bisa mewakili seluruh warna yang ditangkap.
Chroma Subsampling yaitu teknik yang memanfaatkan fakta bahwa mata manusia merasa kecerahan (luminance) lebih berpengaruh dari pada warna (chrominance) itu sendiri, maka dilakukan pengurangan resolusi warna dengan disampling ulang.Biasanya digunakan pada sinyal YUF.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain