Skripsi
Meningkatkan kemampuan membaca al-qur'an pada mata pelajaran bta melalui metode reading aloud di kelas III Mi Muhammadiyah 02 Merden Kecamatan Purwanegara Banjarnegara tahun pelajaran 2015/2016
Berbagai macam media yang ada perlu diuji coba karena tanpa adanya eksperimentasi, maka guru tidak akan mengetahui sejauhmana peran penggunaan metode reading aloud dalam pengajarann membaca al-Qur’an. Setiap siswa memiliki kemampuan menghafal dan dalam mengenal benda yang berbeda-beda ini disebabkan karena siswa mengdengar. Dengan demikian sangat dimungkinkan siswa mampu peningkatan kemampuan dalam membaca al-Qur’an dengan metode reading aloud. Aspek kelincahan juga dapat dikembangkan. Kelincahan dalam membaca ayat-ayat al-Qur’an merupakan hal yang sangat diharapkan, karena kelincahan merupakan standar ukuran siswa senang terhadap pendidikan yang diberikan atau tidak. Apabila siswa lincah dan aktif dalam membaca al-Qur’an dalam mengikuti kegiatan yang diberikan guru, berarti siswa ini sudah mampu menerima stimulus dari guru dengan baik. Kelincahan dalam membaca Al Qur’an ini dapat dibuktikan dengan membaca secara nyaring. Siswa didorong untuk mencoba membaca al-Qur’an dengan suara keras sehingga guru dapat secara langsung mengetahui bacaan siswa yang salah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga hasilnya lebih meningkat. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif artinya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai dari masing-masing variabel, baik satu atau lebih tanpa membuat perbadingan variabel yang satu dengan yang lain. Selanjutnya analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif, data disajikan dalam bentuk narasi dan presentase.
Metode reading aloud dalam pembelajaran BTA dapat meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an siswa. Hal ini berdasarkan ketuntasan belajar membaca al-Qur’an siswa pada pembelajaran BTA sebelumnya dari 27 siswa yang tuntas (nilai di atas KKM) hanya 5 atau 18,51, setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I ketuntasan belajar (nilai di atas KKM) meningkat menjadi 14 siswa atau 51,85. Selanjutnya pada perbaikan pembelajaran siklus II ketuntasan belajar (nilai di atas KKM) juga meningkat menjadi 23 siswa atau 85,19%. Peningkatan ini diikuti dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas, pada pra siklus nilai rata-rata kelas hanya 68,67 meningkat menjadi 74,37 pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 84,81. Dengan demikian ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan demikian hipotesis tindakan terbukti karena metode reading aloud dapat meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pada mata pelajaran BTA
Kata Kunci: Membaca al-Qur’an, BTA, Metode Reading Aloud
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain