Skripsi
Implementasi Model Pembelajaran Generatif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Studi Kasus Glb Dan Glbb Ditinjau Dari Keaktifan Siswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya (1) peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran generatif (2) perbedaan keaktifan siswa yang tinggi dan rendah dengan menggunakan model pembelajaran generatif , (3) Mengetahui interaksi pembelajaran generatif dilihat dari keaktifan siswa.
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk eksperimen. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Siswa kelompok kontrol dan kelompokdiberikan angket keaktifan siswa. Selanjutnya siswa kelompok eksperimen diberi pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran generatif, sedangkan pada kelompok kontrol diberikan pembelajaran dengan metode konvensional. Kemudian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dikenakan tes akhir berupa tes hasil belajar siswa. Hasil kedua data tersebut dipakai sebagai data hasil penelitian yang kemudian diolah dan dibandingkan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berkaitan hal tersebut dapat dilihat perbedaan penelitian antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MTs Ma’arif 02 Bruno tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 253 siswa yang terbagi dalam 9 kelas. Dari populasi yang diperoleh sampel penelitian 54 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas VII A siswa sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 28 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 26 siswa.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa: 1) hipotesis pertama dengan menggunakan anava dua jalan diperoleh bahwa FA=4,03, FB=113,52, FAB= 4,06. Harga F tabel pada taraf signifikan 5% dengan dkA= 1 dkB= 1 dkAB=1 dan derajat kebebasan galat (error)= 31,8366 , atau F(0,05,1,54) diperoleh harga. FA= 4,09 ≥ F(0,05,1,54)=4,03, maka H0A ditolak, ini menunjukkan ada peningkatan hasil belajar siswa penggunaan model pembelajaran generatif. 2) hipotesis kedua FB=113,52 ≥ F(0,05,1,54)= 4,03, maka H0B ditolak. Yang menunjukan ada perbedaan keaktifan siswa yang tinggi dan yang rendah terhadap hasil belajar siswa. 3) hipotesis ketiga FAB= 4,06 ≥ F(0,05,1,54)= 4,03, maka H0AB ditolak. Yang menunjukkan adanya interaksi dengan menggunakan pembelajaran generatif dengan keaktifan siswa terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan anava dua jalandiperoleh bahwa ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran generatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA fisika. Sedangkan hipotesis kedua diperoleh adanya perbedaan pengaruh keaktifan siswayang tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa. Pada pengujian hipotesis yang ketiga diperoleh adanya interaksi antara penggunaan model pembelajaran generatif dengan keaktifan siswa terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA fisika. Sehingga penggunaan model pembelajaran generatif akan memberikan hasil yang lebihbaik dengan didukung oleh keaktifan siswa yang tinggi, sehingga kombinasi ini akan memberikan hasil yang paling baik terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA fisika
Kata Kunci : Pembelajaran Generatif, Keaktifan belajar siswa, Hasil Belajar Siswa
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain