Skripsi
Pembentukan Karakter Kreatif Pada Diri Anak Melalui Model Pembelajaran Bersiklus (Studi Kasus Di Sd Negeri Sawangan Kelas Iv Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo) Tahun Pelajaran 2014/2015
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan Agama Islam. Problematika dan indicator kemandegan yang selama ini menghantui pendidikan Islam adalah hal dalam penerapan metode dalam proses pembelajaran. Jika metode-metode tradisional yang membosankan masih tetap diterapkan dalam pendidikan Agama Islam maka indikasinya adalah timbul rasa tidak simpati peserta didik terhadap guru agama, tidak tertarik dengan materi agama dan lama-kelamaan akan timbul rasa acuh terhadap agamanya sendiri.
Penulisan skripsi tersebut bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran bersiklus di SD Negeri I Sawangan kelas IV yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan harapan akan membentuk karakter kreatif pada anak didik dalam antusiasnya mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan penelitian kualitatif. Untuk mengumpulakan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi partisipan, sedangkan analisisnya penulis menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Analisisnya menggunakan diskriptif kualitatif yaitu berupa data tertulis atau lisan dari orang dan pengamatan kegiatan pembelajaran. Penulis juga menganalisis hasil pembelajaran sehingga mengetahui efektifitas dalam pembelajaran tersebut.
Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa pembentukan karakter kreatif pada diri anak melalui model pembelajaran bersiklus dilakukan dengan tiga siklus, yaitu siklus I, siklus II, dan siklus III. Sebelum kegiatan penerapan model pembelajaran bersiklus, proses pembelajaran kurang menarik, kemudian setelah diterapkan siklus I pembelajaran belum ada kekompakan dalam kelompok, siklus II mulai nampak pembentukan karakter kreatif anak dalm mengikuti pembelajaran yang berlangsung, siklus III anak mulai terbiasa dan tidak canggung menampakkan karakter kreatifnya dalam mengikuti proses pembelajaran.
Kata Kunci: Karakter, Kreatif, Pembelajaran.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain