Skripsi
Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa tunagrahita pada mata pelajaran PAI di SMPLB YPAB Baramas Mandiraja kebupaten Banjanegara tahunpelajaran 2013/2014
Pendidikan Agama Islam yang diberikan pada anak tunagrahita berbeda dengan anak yang normal pada umumnya. Perbedaan ini bukan pada materi pokoknya melainkan pada segi luasnya dan pengembangan materi pendidikan agama yang disesuaikan dengan kemampuan anak tersebut. Para penyandang tunagrahita tidaklah mudah untuk dididik tentang ajaran Islam, karena keterbatasannya dalam menangkap pelajaran agama Islam serta tingkah laku yang berbeda dari anak normal. Peran guru sebagai motivator bagi siswa sangat membantu anak dalam peningkatan prestasi belajar siswa di sekolah, juga bermanfaat bagi perkembangan psikologis anak. Peran guru dapat berwujud motivasi, teladan yang baik, serta memberikan fasilitas belajar. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, penelitian bermaksud untuk memahami tentang apa yang dialami subjek penelitian pada suatu konteks khusus. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan pembelajaran PAI pada anak tunagrahita di SMPLB YPAB Baramas sudah cukup baik dengan mengacu pada kurikulum KTSP yang disesuaikan dengan kondisi siswa dalam hal ini adalah anak tunagrahita. Dimana proses pembelajaran mengedepankan pada kemampuan anak, yang pada dasarnya memiliki keterbatasan intelegensi. Metode pembelajaran yang sering digunakan diantaranya adalah metode drill, metode demonstrasi, metode ceramah, metode tanya jawab. (2) Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada Mapel PAI pada anak tunagrahita di SMPLB YPAB Baramas dapat diklasifikasikan sebagai : Guru sebagai motivator dengan cara merangsang dan memberikan semangat dalam belajarnya, guru sebagai pembimbing, yang menuntun anak dengan jalan memberikan dukungan dan arahan yang sesuai dengan ajaran agama Islam, guru sebagai contoh atau teladan memiliki kepribadian yang dapat dijadikan panutan atau idola bagi anaknya, dan guru sebagai fasilitator. Keberhasilan pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPLB YPAB Baramas mandiraja pada hakekatnya terletak pada motivasi yang diberikan guru dalam proses pendidikan agama Islam, agar siswa Tunagrahita dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan.
Kata Kunci : Peran, Guru, Motivasi Belajar Siswa, Pendidikan Agama Islam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain