Skripsi
Metode Menghafal Al-Qur'an Di Pondok Pesantren Nurul Qur'an Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016
Ponirah, 181203120362, Metode Menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Wonosobo, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam, UNSIQ.
Dalam menghafal al-Qur’an terdapat metode yang sangat variatif karena menghafal al-Qur’an bukan sekedar membaca huruf-huruf Arab beserta syakal yang menyertainya, akan tetapi juga mengenalkan segala aspek yang terkait dengannya. Hal itu dikarenakan menghafal al-Qur’an yang terdiri dari 30 juz memiliki kaidah-kaidah tersendiri yang telah ada sejak al-Qur’an diturunkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pembelajaran al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, 2) Untuk mengetahui metode menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga, 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan metode menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan bersifat monografi atau kasus-kasus yang tidak bisa disusun ke dalam struktur klasifikasi atau nilai-nilai dari suatu variabel kualitatif, tidak dapat diutarakan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk katagori-katagori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif. Teknik analisis data dilakukan sejak awal, dikembangkan selama proses pengumpulan data sampai proses penyusunan laporan.
Santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an dapat mengkhatamkan 30 juz ada yang membutuhkan waktu 15 bulan, ada yang 2 tahun, dan ada juga yang 3 tahun baru selesai. Metode menghafal al-Qur’an yang digunakan oleh para santri berbeda-beda, mereka mempunyai kesesuaian dan pilihan tersendiri. Dengan adanya kesesuaian metode yang dipakai maka dapat membantu santri dalam menghafal al-Qur’an dan juga mempercepat hafalannya. Metode yang digunakan adalah metode bin-nazhar, metode ziyaadah, metode tahsin, metode muraja’ah, dan metode sima’an.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Qur’an sudah berlangsung dengan baik sehingga para santri dapat menghafal al-Qur’an. Adapun dalam menghafal al-Quran terdapat faktor pendukung dan penghambat itu merupakan hal yang wajar. Yang terpenting tujuan dari Pondok Pesantren Nurul Qur’an mencetak hafidz atau hafidzah dapat terlaksana dengan baik.
Kata Kunci : Metode, Menghafal, al-Qur’an
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain