Skripsi
Konsep Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (Air) Dalam Meningkatkan Komunikasi Ilmiah Dan Hasil Belajar Siswa Materi Getaran Dan Gelombang Kelas Viii Mtsn Wonosobo Tahun Pelajaran 2015/2016
Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) menuntut peserta didik untuk melatih kemampuan komunikasi baik dengan guru maupun dengan peserta didik lain ditunjukkan dengan pelaksanaannya menggunakan kemampuan mendengarkan dan berbicara, berfikir, serta pengulangan terhadap materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) dalam meningkatkan komunikasi ilmiah dan hasil belajar siswa pada materi getaran dan gelombang kelas VIII MTsN Wonosobo tahun pelajaran 2015/2016.
Pendekatan penelitian yang digunakan quasi eksperimen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara proportionate stratified random sampling, dengan sampelnya adalah 30 siswa untuk kelas kontrol dan 30 siswa untuk kelas eksperimen, sampel ini diambil dari populasi kelas VIII siswa MTsN Wonosobo tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 214 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi untuk melihat obyek penelitian, metode tes untuk melihat kemampuan hasil belajar siswa baik awal maupun akhir (pretest dan posttest), metode angket digunakan untuk melihat kemampuan komunikasi ilmiah baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
Dari hasil analisis uji t diperoleh thitung komunikasi ilmiah 4,4287 sedangkan ttabel 2,0105 dengan taraf kesalahan relatif 5% dan thitung hasil belajar siswa sebesar 3,4923 sedangkan ttabel 2,0105 dengan taraf kesalahan relatif 5%. Karena thitung komunikasi ilmiah dan thitung hasil belajar lebih besar dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) efektif dalam meningkatkan komunikasi ilmiah dan hasil belajar siswa. Dilanjutkan dengan uji peningkatan atau uji gain. Kedua kelas yang menjadi sampel penelitian ini untuk kelas eksperimen termasuk dalam kategori peningkatan tinggi dengan nilai 1,5035 dan untuk kelas kontrol termasuk dalam kategori peningkatan sedang sebesar 0,6541. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) lebih tinggi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata kunci : Auditory Intelectually Repetition (AIR), komunikasi ilmiah, hasil belajar
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain