Skripsi
Pembelajaran Maharah Qira'ah Dengan Sistem Bandongan Pada Kelas Ibtida' Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Pesawahan Tahun 2016
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran Maharah Qira’ah di pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran Maharah Qira’ah dengan sistem Bandongan di pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas dan untuk mengetahui faktorpendukungdanpenghambat dalam penerapan sistem Bandongan di pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research). Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Untuk memberikan hasil yang maksimal, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menelaah data, mengadakan reduksi data, menyusun data dan mengadakan pemeriksaan keabsahan data.
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode Pembelajaran Maharah Qira’ah di kelas ibtida’ pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas diterapkan pembelajaran fiqih, nahwu, shorof secara berdampingan pada pembelajarannya. Memberikan motivasi, apersepsi dan prasyarat pengetahuan kepada santri. Faktor utama pendukung Pembelajaran Maharah Qira’ah di kelas ibtida’ pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas yaitu: keaktifan antara Guru dan Siswa akan selalu menjadi penunjang utama pembelajaran kitab kuning dan juga keberadaan metode yang tepat untuk menunjang proses belajar mengajar, kompetensi pengajar sangat penting dalam pembelajaran, kompetensi santri,sarana dan prasarana, dan ghirah kuat dari pengasuh. Dalam hal ini adanya faktor penghambat dalam proses pembelajaran kitab kuning antara lain: banyaknya santri yang belum pernah sama sekali belajar di pondok pesantren,kurangnya tenaga pengajar,guru yang kurang kreatif dan inovatif,maraknya buku terjemahan yang menjadikan santri malas menerjemah kitab,dan waktu pembelajaran yang kurang efektif. Kelebihan dan Kekurangan Maharah Qira’ah di kelas ibtida’ pondok pesantren Miftahul Huda Banyumas untuk kelebihannya yaitu lebih cepat dan praktis untuk mengajar santri yang jumlahnya banyak; Lebih efektif bagi murid yang telah mengikuti sistem sorogan secara intensif; Materi yang diajarkan sering diulang-ulang sehingga memudahkan anak untuk memahaminya; kekurangannya yaitu sistem ini di anggap lamban karna materi sering di ulang-ulang.
Kata kunci : pembelajaran maharah qira’ah, sistem bandongan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain