Skripsi
Metode pendidikan islam menurut m. Quraish shihab (telaah buku "mebumikan al-qur'an)
Pendidikan Islam (formal dan non formal) bertujuan untuk menciptakan insan kamil, yaitu manusia yang berakhlakul karimah dengan bersandar pada tuntunan yang mendasarkan pada Al-Qur’an dan sunnah. Harus diakui bahwa pendidikan Islam yang selama ini cenderung hanya meyentuh pada level kognitif saja, untuk ranah afektif dan psikomotorik belum mendapat hasil yang signifikan. Hal ini terbukti dengan masih mudahnya ditemukan tindakan-tindakan amoralitas yang terdapat dalam masyarakat beragama islam yang notabene sudah mengenyam pendidikan Islam.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, dibutuhkan sebuah metode. Tokoh Intelektual Indonesia, seorang ahli tafsir yaitu H.M. Quraish Shihab lewat karyanya dengan judul “Membumikan Al-Qur’an” mengusulkan gagasan / ide pembaharuan dalam pendidikan Islam. Buku “Membumikan Al-Qur’an” didalamnya berisi gagasan dan pemikiran tentang tujuan pendidikan, metode pendidikan, dan sifat pendidikan yang semuanya dapat menggunakan Al-Qur’an sebagai sumbernya.
H.M. Quraish Shihab memandang bahwa Al-Qur’an mempunyai posisi sentral dan penting dalam pendidikan Islam, karena dalam Al-Qur’an terdapat 5 metode yang efektif dan efisien guna mencapai tujuan pendidikan Islam, yaitu : Metode Dialog; Metode Nasehat; Metode pembiasaan; Metode Keteladanan; dan Metode Sanksi dan Ganjaran (tsawab). Metode-metode tersebut diulas secara jelas dalam suatu karya buku dengan judul “Membumikan Al-Qur,an”.
Dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam di Indonesia saat ini, sesungguhnya sudah menerapkan metode-metode pendidikan sebagaimana yang dimaksud H.M. Quraish Shihab, namun memang harus di akui bahwa belum semua metode diimplementasikan secara maksimal, di karenakan adanya kendala-kendala yang masih melekat pada penggunaan setiap metode pendidikan, khususnya untuk metode keteladanan; serta metode Sanksi dan Ganjaran. Masih banyak guru/ orang tua/ pemimpin/ tokoh masyarakat yang hanya mampu memberikan nasehat, namun belum mampu memberikan contoh secara perilaku.. Metode Sanksi dan Ganjaran (rewad and punishment) sesungguhnya adalah metode yang paling efektif diantara metode yang lain, jika di implementasikan secara benar, karena metode ini mengandung metode-metode lainnya dan mengandung capacity building, penumbuhan karakter dengan moralitas tinggi.
Kata kunci : Metode, Pendidikan, Islam
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain