Skripsi
Efektifitas Pembelajaran Pai Berbasis Pondok Pesantren Di Smp Ma'arif Nu 01 Karangkobar Tahun Pelajaran 2015/2016
SMP Ma’arif NU 01 Karangkobar dalam pembelajaran PAI dilaksanakan seperti pembelajaran pada pondok pesantren yaitu menggunakan metode musyawarah (bahtsul masa’il), metode hafalan (muhafazhah), dan metode demonstrasi (praktek ibadah). Dalam pelaksanaannya terdapat faktor pendukungnya yaitu antusias siswa dan tersedianya sarana dan prasarana, namun dibalik itu juga terdapat faktor penghambatnya yaitu terbatasnya alokasi waktu pembelajaran dan penggunaan handphone sehingga waktu untuk belajar hafalan berkurang.
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis pondok pesantren di SMP Ma’arif NU 01 Karangkobar tahun pelajaran 2015/2016, 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis pondok pesantren di SMP Ma’arif NU 01 Karangkobar tahun pelajaran 2015/2016, 3) Untuk mengetahui efektifitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis pondok pesantren di SMP Ma’arif NU 01 Karangkobar tahun pelajaran 2015/2016.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan bersifat monografi atau kasus-kasus yang tidak bisa disusun ke dalam struktur klasifikasi atau nilai-nilai dari suatu variabel kualitatif, tidak dapat diutarakan dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk katagori-katagori. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif. Teknik analisis data dilakukan sejak awal, dikembangkan selama proses pengumpulan data sampai proses penyusunan laporan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya keefektifan pembelajaran PAI dengan menggunakan sistem pembelajaran seperti di pondok pesantren. Dengan penggunaan metode musyawarah terbukti efektif, siswa menjadi antusias untuk mendapatkan nilai yang baik. Metode musyawarah dapat menjadikan siswa terlatih melakukan diskusi. Metode hafalan menjadikan siswa terbiasa menghafal materi pembelajaran, ayat-ayat Al-Qur’an dan juga Hadits, ingatan siswa terhadap apa yang dihafalkan lebih melekat atau tidak mudah lupa. Penggunaan metode demonstrasi juga efektif, siswa secara langsung terlibat dalam memperagakan praktek ibadah tertentu sampai benar-benar sesuai tata cara pelaksanaan ibadah yang sesungguhnya.
Kata Kunci : Pembelajaran, PAI, Pondok Pesantren
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain