Skripsi
Peran pendidikan agama dalam menanggulangi kenakalan remaja (studi kasus di MAN Wonosobo tahun 2015)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui permasalahan kenakalan remaja serta bagaimana penanganan yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama dalam mengatasi kenakalan tersebut, serta mengungkap faktor-faktor apa saja yang menghambat ataupun mendorong usaha guru pendidikan agama. hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk menyempurnakan penanganan terhadap permasalahan yang sama yaitu kenakalan remaja.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang MAN Wonosobo. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung (obsevasi), wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan (1) Terdapat adanya bentuk kenakalan yang bervariasi oleh beberapa remaja diantaranya berkelahi, merokok, mengejek, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, ramai (gaduh), kurang taat beribadah, membolos, terlambat masuk kelas, tidak jujur. (2) Ada beberapa bentuk usaha yang dilakukan oleh guru pendidikan agama dalam menanggulangi kenakalan remaja, yaitu dengan dua fase, pertama penanggulangan yang bersifat preventif, dan yang kedua penanggulangan yang bersifat represif/rehabilitasi. (3) Ada beberapa faktor yang mendukung usaha Guru PAI tersebut, diantaranya ialah melakukan kegiatan yang melibatkan para remaja sekolah, adanya kerjasama yang baik yang terjalin antara orang tua dengan para Guru (pihak sekolah). Peran orang tua sangat besar bagi tercapainya usaha yang dilakukan oleh Guru PAI. Sedangkan faktor yang menghambat bagi kelancaran usaha Guru PAI dalam mengatasi kenakalan remaja diantaranya kurangnya kesadaran siswa untuk mematuhi peraturan sekolah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain