Skripsi
Analisis gunung api di dalam lautan perspektif al-qur'an dan sains modern (kajian q.s. At-thur ayat 6 konsep suhu dan kalor)
Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan memiliki peranan penting dalam segala bentuk pembelajaran. Skripsi ini bertujuan untuk: (1) mengetahui konsep fenomena gunung api di dalam lautan dalam perspektif Al-Qur’an surat Ath-thur ayat 6; (2) mengetahui konsep fenomena gunung api di dalam lautan dalam perspektif sains modern; (3) mengetahui relasi fenomena gunung api bawah laut dalam perspektif Al-Qur’an dan sains modern dengan konsep fisika dan (4) mengetahui aplikasi fenomena gunung api di dalam lautan dalam perspektif Al-Qur’an dan sains modern pada pembelajaran fisika bahasan suhu dan kalor.
Skipri ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat library research (penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan sumber data diperoleh dari data sekunder (tafsir-tafsir QS. Ath-thur ayat 6, buku referensi berkaitan dengan konsep gunung api bawah laut, skripsi terdahulu, artikel-artikel, jurnal, dan situs internet). Adapun teknik analisis data yang digunakan yakni berfikir induktif, dimana data diperoleh dari data empirik melalui observasi menuju kepada suatu teori. Selain itu, menggunakan teknik tafsir Tahlili sebagai dasar untuk menganalisis surat Ath-Thur ayat 6.
Hasil analisis dengan judul di atas menyatakan bahwa: (1) konsep terbentuknya gunung api bawah lautan perspektif Al-Qur’an dalam penafsiran para mufassir Q.S Ath-Thur ayat 6 terkait sumpah Allah tentang laut, yang tanahnya ada api dalam tafsir Al-Maraghi, Al-Azhar, An-Nuur, Fi Zhilalil Qur’an, Ibnu Katsir, Al-Qur’an dan tafsirnya dan Al-Misbah. Para mufassir diatas menjelaskan secara serempak meskipun dengan gaya bahasa penafsiran yang berbeda, namun memiliki arti yang sama. (2) Telaah teori gunung api bawah laut dalam perspektif Sains modern (a) terbentuk di daerah punggungan tengah samudera tempat terpisahnya pertumbukan antar lempeng benua dengan lempeng; (b) terbentuk pada titik panas tempat keluarnya magma ke permukaan; (c) adanya gunung api aktif di bawah laut disebabkan faktor tekanan air laut, tegangan permukaan, suhu air laut dan adanya pertukaran energi panas dari gunung api dasar laut itu sendiri. (3) Adanya relasi yang saling menguatkan antara Al-Qur’an, Sains, dan konsep fisika itu sendiri; (4)Aplikasi telaah teori penerapan fenomena gunung api bawah laut dalam perspektif Al-Qur’an dan sains modern dalam pembelajaran fisika pada jenjang SMA/MA, pada fenomena gunung api bawah laut ada tida sub bab materi yang berkaitan yaitu Fluida statis, Suhu dan kalor, serta hukum I Termodinamika
Kata kunci: Gunung Api, laut, Suhu dan Kalor, Ath-Thur ayat 6.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain