Skripsi
Penanaman Nasionalisme Siswa Di Madrasah Ibtidaiyyah Islamiyah Pekasiran Batur Banjarnegara Tahun Pelajaran 2015/2016
Penanaman nasionalisme pada siswa perlu ditanamkan dan ditingkatkan, terkait dengan hal tersebut guru perlu melakukan upaya penanaman sekaligus peningkatan nilai nasionalisme pada siswa. Pentingnya guru melakukan hal tersebut agar siswa lebih memahami nilai-nilai nasionalisme sehingga pada akhirnya akan terbiasa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahannya yaitu bagaimana penanaman, wujud dan kendala nasionalisme yang ada di MI Islamiyah Pekasiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penanaman, wujud dan kendala nasionalisme yang ada di MI Islamiyah Pekasiran. Manfaatnya bagi peneliti dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi diri penulis dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan dapat pula bagi calon guru betapa pentingnya penanaman rasa cita tanah air pada siswa, bagi sekolah dapat berguna terutama bagi pihak pengelola pendidikan dalam pentingnya penanaman rasa cinta tanah air untuk menumbuhkan nasionalisme pada siswa, dan bagi siswa diharpakan dapat mempunyai rasa cinta tanah air Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian penanaman nasionalisme siswa di MI Islamiyah Pekasiran. Untuk mengumpulkan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisisnya menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa MI Islamiyah Pekasiran telah melakukan penanaman nasionalisme melalui kegiatan pembelajaran dan diluar pembelajaran. Wujud nasionalisme di MI Islamiyah Pekasiranmelalui pembelajaran mereka mencintai Indonesia dengan kekayaan alam dan banyaknya pulau-pulau selain itu mencitai produk dalam negeri yang dipakai sebagai seragam sekolah yaitu batik selain itu, juga melaksanakan upacara bendera atas kecintaanya kepada tanah air Indonesia. Adapun hambatanya kurangnya media pembelajaran, pemakainan media yang kurang optimal, keterbatasan waktu dan materi yang banyak, keadaan karakter anak yang berbeda, serta kurangnya dukungan dari keluarga untuk tetap mengamalkan ilmu yang sudah dapat di sekolah untuk meningkatkan nasionalisme siswa.
Kata Kunci :Penanaman nasionalisme
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain