Skripsi
Matahari terbit dari barat pada materi medan magnet perspektif Al-Qur'an dan sains
Matahari terbit dari barat akan terjadi karena pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. “Gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan karena pengaruh dari daya magnet. Sehingga matahari akan terbit dari arah yang berlawanan yaitu dari arah barat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menjelaskan bagaimana matahari terbit dari barat dalam perspektif Al-Qur’an. (2) untuk menjelaskan bagaimana matahari terbit dari barat dalam perspektif sains. Dan (3) untuk mengetahui bagaimana matahari terbit dari barat dalam perspektif Al-Qur’an dan Sains, dan aplikasinya dalam pembelajaran fisika di sekolah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research, yakni menelaah dan menganalisis buku-buku yang relevan dengan judul yang penulis bahas. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang di ambil langsung dari buku-buku. Sumber data sekunder di sebut dengan data penunjang yang di peroleh dari skripsi, catatan buku, dokumen, dan agenda. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif dan metode tahlili.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa matahari terbit dari barat menurut Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 158 bahwa akan terjadi karena bumi sudah “tertonggeng” yaitu kutub utara menjadi kutub selatan dan kutub selatan menjadi kutub utara. Sedangkan menurut Sains, bahwa perlambatan rotasi bumi yang mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat, dan mengarah arah yang berlawanan. Al-Qur’an mencakup semua hal, termasuk pembelajaran fisika yang dapat dikaitkan dengan al-Qur’an, salah satunya matahari terbit dari barat yang dikaitkan dengan Q.S. Al-An’am ayat 158.
Kata Kunci: Matahari Terbit dari Barat, Medan Magnet, Al-Qur’an, dan sains.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain