Skripsi
Problematika kesadaran beribadah shalat fardhu pada siswa kelas IX a di Smp Negeri i Banjarmangu Kecamatan Banjarmangu Kab. Banjanegara tahun palajaran 2014/2015
Sekolah senantiasa memahami perannya sebagai wahana dalam perwujudan tujuan pendidikan terutama dalam urusan menumbuhkan kesadaran beribadah kepada siswa. Salah satu ibadah yang biasa dilakukan disekolah adalah shalat. Siswa dituntut untuk melaksanakan shalat di sekolah secara berjamaah. Dengan adanya kegiatan tersebut secara tidak langsung melatih siswa untuk terbiasa beribadah shalat.Siswa yang terbiasa beribadah akan lebih menjaga perilakunya tanpa harus diancam dengan hukuman. Karena siswa tersebut merasa bahwa Allah SWT. Senantiasa menjaganya, melihatnya dan mengawasinya.
Penulisan skripsi dalam judul problematika kesadaran beribadah shalat fardhu pada siswa kelas IX A di SMP Negeri 1 Banjarmangu tahun pelajaran 2014/2015, bertujuan untuk untuk mengetahui sejauhmana kesadaran beribadah shalat fardhu, apa yang menjadi problematika dan upaya untuk mengatasi problematika dalam kesadaran beribadah shalat fardhu pada siswa kelas IX A di SMP Negeri 1 Banjarmangu dengan pendekatan kualitatif ,data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan teori Miles and Hubermandenganaktivitasdalamanalisis data, yaitudata reduction, data display, danconclusion drawing/verification.Hasil penelitian bahwa Kesadaran Beribadah Shalat fardhu pada Siswa Kelas IX A di SMP Negeri 1 Banjarmangu masih kurang karenamereka melaksanakan shalat supaya tidak di marah orang tuanya di rumah dan supaya tidak ditegur guru di sekolah dan ditemukan problematikanya dalam hal ini adalah siswa belum tertib dalam persiapan ibadah shalat fardhu, siswa laki-laki masih banyak yang susah diatur dan ramai sendiri sedangkan anak perempuan terkadang masih ada yang beralasan sedang haid, masih ada beberapa siswa yang hafalan do’a shalatnya belum benar dan belum fasih sehingga upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi problematika tersebut yaitu dengan melakukan pembiasaan shalat berjama’ah di sekolah, menambah fasilitas dan sarpras, melakukan pembinaan atau bimbingan konseling, penetapan tata tertib shalat fardhu. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bagi praktisi pendidikan untuk bisa memfasilitasi dan menjadi teladan yang baik dalam pelaksanaan ibadah shalat fardhu.
Kata Kunci : Problematika, Kesadaran, Shalat Fardhu.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain