Skripsi
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Siswa Di Smp Negeri 3 Kalibening Tahun Pelajaran 2014/2015
Pendidikan memiliki fungsi penting bagi manusia sebagai makhluk Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lain. Kecerdasan spiritual merupakan landasan yang diperlukan untuk memfungsikan kecerdasan intelegensi (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ) secara efektif. Bahkan, kecerdasan yang lain, tetapi meningkatkan kualitasnya sehingga mencapai tingkat kecerdasan sempurna. Terkait dengan pentingnya kecerdasan spiritual tersebut maka guru agamalah yang menjadi salah satu fokus keberhasilan dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa. Dengan memahami hal tersebut maka guru harus pandai-pandai memilih dan menggunakan strategi dalam menanamkan kecerdasan spiritual kepada para siswanya.
Tujuan dari skripsi ini yaitu untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 3 Kalibening tahun pelajaran 2014/2015, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 3 Kalibening tahun pelajaran 2014/2015 dan untuk mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa di SMP Negeri 3 Kalibening tahun pelajaran 2014/2015. Adapun jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Analisisnya menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil analisisnya yaitu upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan spiritual siswa SMPN 3 Kalibening dengan cara; (1) pengadaan shalat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah bersama siswa laki-laki dan perempuan yang tidak berhalangan; (2) Pengadaan Qiro’atul Qur’an; (3) pengadaan pengumpulan dan infaq dari kelas VII-IX; (4) berjabat tangan dan mengucapkan salam; (5) membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran; (6) ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an (BTA)dan Qiro’ah; (7) guru mengadakan terawih keliling di wilayah terdekat pada saat bulan Ramadhan guna mengevaluasi atau pengontrolan terawih bagi siswa; dan (8) Keteladanan dari guru. Adapun kendala yang dihadapinya adalah; ada siswa yang kurang berminat dalam kegiatan keagamaan akibat mudah terpengaruh media masa seperti HP, internet, PS TV dan sebagainya, dapat diatasi dengan cara melakukan sosialisasi dengan peserta didik, orang tua dan masyarakat mengenai dampak positif dan negatif dari media masa tersebut. Kendala lainnya adalah fasilitas yang belum lengkap, dapat diatasi dengan cara mengumpulkan dana infaq.
Kata Kunci: Upaya Guru Pendidikan Agama Islam, Kecerdasan Spiritual.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain