Skripsi
Efektivitas Model Pembelajaran React (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating And Transferring) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Dan Kemampuan Berpikir Kreatif (Study Kasus Pembelajaran Fisika Materi Perpindahan Kalor Krlas Vii Semester Genap Di Mts Ma'arif Garung Kabupaten Wonosobo
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan model pembelajaran REACT di kelas VII MTs Ma’arif Garung. Untuk mengetahui bagaimanakah hasil belajar kognitif dan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VII MTs Ma’arif Garung. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran REACT dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif siswa di MTs Ma’arif Garung pada materi perpindahan kalor kelas VII tahun ajaran 2015/2016).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan menggunakan pretest, perlakuan dan postest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MTs Ma’arif Garung kelas VII tahun akademik 2015/2016. Dari populasi tersebut di atas diambil dua kelas sehingga sampel penelitian yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 32 siswa dan kelas VII B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 31 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, metode angket, metode observasi, metode tes yaitu pretest dan postest. Hasil tes berupa nilai hasil belajar siswa dan hasil kemampuan berfikir kreatif berupa angket kemampuan berfikir kreatif siswa. Validitas instrumen tes menggunakan validitas isi, reliabilitas tes digunakan uji KR-20, derajat kesukaran butir soal, dan daya beda butir soal dan validitas instrumen angket digunakan validitas pakar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif. Untuk menguji hipotesis ini digunakan analisi uji-t dan uji gain.
Hasil analisis penelitian menunjukkan ada perbedaan dan peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berfikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran menggunakan model REACT dengan pembelajaran konvensional. Pada pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji t satu pihak. Pada uji t-test, diperoleh harga thitung sebesar 3, 51 sedangkan harga ttabel dengan dk=n_1+n_2- 2 = 61 adalah 2, 00 dengan taraf kesalahan relatif 5%, sedangkan pada taraf kesalahan relatif 1% diperoleh ttabel adalah 2, 6589. Karena thitung lebih besar dari ttabel pada taraf kesalahan relatif 5% (3, 51 > 2, 00) dan 1% (3, 51 > 2, 6589), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dan peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berfikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran menggunakan model REACT dengan metode konvensional. Pada uji gain, diperoleh nilai hasil belajar siswa eksperimen sebesar 0, 553 % sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen sebesar 0, 218 %.
Kata Kunci : REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating and Transferring), hasil belajar kognitif, kemampuan berfikir kreatif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain