Skripsi
Frekuensi eksperimen dengan KIT IPA untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VI pada konsep konduktor dan isolator panas di MI Ma'arif Kejiwan Wonosobo tahun pelajaran 2014/2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui penggunaan KIT IPA dalam keterampilan proses sains siswa pada konsep konduktor dan isolator panas siswa kelas VI MI Ma’arif Kejiwan; 2) Untuk mengetahui frekuensi eksperimen dengan KIT IPA dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada konsep konduktor dan isolator panas siswa kelas VI MI Ma’arif Kejiwan; 3) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VI MI Ma’arif Kejiwan.
Penelitian ini menggunakan analisis kulitatif deskriptif. Sampel penelitian yaitu siswa kelas VI MI Ma’arif Kejiwan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode observasi. Hasil observasi berupa berupa nilai keterampilan proses sains. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan penyajian data.
Hasil analisis penelitian sebagai berikut : 1) Pembelajaran dengan KIT IPA dapat mengembangkan konsep yang abstrak, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep tersebut. Dalam proses menemukan konsep, siswa mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian, berkomunikasi, mengajukan pertanyaan, dengan demikian siswa akan mampu menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan proses sains; 2) Tingkat presentase munculnya aspek keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan menggunakan KIT IPA menunjukkan peningkatan. Frekuensi eksperimen dengan KIT IPA dan keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum mempengaruhi keterampilan proses sains, semakin tinggi frekuensi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum semakin tinggi pemahaman dan keterampilan proses sains siswa; 3) Faktor pendukung dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa : siswa memiliki aspek keterampilan proses sains dasar yang baik, sehingga siswa memiliki motivasi tinggi, kemauan, minat, merasa tertarik, dan tidak merasa kesulitan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan KIT IPA. Sedangkan faktor penghambat dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa : KIT IPA yang digunakan kurang memfasilitasi semua kelompok pada saat praktikum sehingga siswa harus bergantian, pembagian tugas pada saat eksperimen dengan KIT IPA kurang baik, alokasi waktu saat pembelajaran kurang.
Kata Kunci : KIT IPA, ketarampilan proses, sains
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain