Skripsi
upaya membentuk insan muslim yang berkualitas melalui pendidikan akhlak (kajian surat an-nahl ayat 90)
Akhlak mulia merupakan cermin kepribadian seseorang yang akan mengantarkan seseorang kepada martabat yang tinggi. Penilian baik dan buruknya seseorang sangat ditentukan melalui akhlaknya. Akhir-akhir ini akhlak yang baik merupakan hal yang “mahal dan sulit dicari”. Minimnya pemahaman akan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Al-Qur’an akan semakin memperparah kondisi kepribadian seseorang, bahkan hidup ini seakan-akan terasa kurang bermakna. Oleh sebab itu, untuk membentuk insan muslim yang berkualitas dapat diupayakan melalui pendidikan akhlak dengan mengkaji kandungan QS. An Nahl ayat 90 yang menjelaskan tentang keadilan, berbuat kebaikan, silaturahmi dan larangan untuk berbuat keji, munkar dan aniaya berlandaskan keadilan, kebaikan dan menjauh dari segala kezaliman sekaligus sebagai nasihat ilahi yang harus dijaga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi (content analysis), yakni penelitian yang berusaha mengungkapkan isi buku, naskah, dokumen dan lain-lain dengan sumber data primernya tafsir al-Qur’an surat An Nahl ayat 90 dan data sekundernya berupa buku-buku literatur yang berkaitan dengan konsep pendidikan anti korupsi dalam pendidikan Islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan akhlak dalam al-Qur’an Surat An Nahl ayat 90 meliputi keadilan yakni menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya, 2) berbuat kebaikan (Ihsan) dalam arti tidak akan berani melanggar aturan-aturan agama, dengan demikian ihsan tersebut dapat menimbulkan amal sholeh dan menjuuhkan orang dari perbuatan-perbuatan buruk, 3) silaturahmi artinya menghubungkan kekeluargaan dengan cara berbuat baik atau jasa kepada kaum kerabat, membantu menolong dan menyantuni mereka. Adapun upaya membentuk insan muslim yang berkualitas sesuai ajaran yang terkandung di dalam Qur’an Surat An Nahl ayat 90 dilakukan dengan menggunakan konsep humanisasi dalam pendidikan akhlak yang dimaksudkan sebagai upaya megembangkan insan manusia yang berkualitas sebagai makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang secara dinamis dengan segala potensi (fitrah) yang ada padanya sebagaimana manusia dalam arti luas dapat dibesarkan (potensi jasmaniahnya) dan diberdayakan (potensi rohaniahnya) agar dapat berdiri sendiri serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sekaligu hidup berdampingan di dalam masyarakat.
Kata Kunci: Insan Muslim Berkualitas – Pendidikan Akhlak
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain