Tugas Akhir
Kajian tentang pengaruh penambahan sikacim dan potongan styrofoam sebagai pengganti kerikil sebagian terhadap kuat tekan beton
Beton sebagai salah satu bahan konstruksi banyak dikembangkan dalam teknologi bahan konstruksi. Beton merupakan campuran antara semen portland atau semen hidraulic yang lain, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat (SNI 03-2847-2002, pasal 3.12, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.
Bahan tambahan ialah bahan selain unsur pokok beton (air, semen, dan agregat) yang ditambahkan pada beton, sebelum, segera atau selama pengadukan beton. Tujuan mengubah satu atau lebih sifat-sifat beton sewaktu masih dalam keadaan segar atau setelah mengeras.Styrofoam yang berbentuk seperti gabus putih adalah nama dagang populer dari expanded polystyrene yang kini dapat dugunakan untuk bermacam keperluan, terutama digunakan untuk membungkus barang elektronik dan makanan. Styrofoam adalah material yang sangat ringan, sehingga menggunakan styrofoam sebagai tambahan agregat beton akan berdampak langsung pada penurunan berat beton.
Pada penelitian ini dibuat suatu campuran beton dengan bahan tambah dari styrofoam.dengan potongan Styrofoam berukuran tebal 1cm x 0,5 cm x 2cm,sebagai pengganti sebagian agregat kasar dan Adapun variasi perbandingan volume Styrofoam adalah sebesar 0%, 1%, 1,5%, dan 2% dari berat total agregat kasar. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder, mutu beton yang direncanakan lebih dari 20 MPA yang diuji pada umur 3 hari kemudian di konvesikan menjadi 28 hari, dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian,beton tersebut dalam keadaan direndam. Benda uji dibuat silinder beton dengan ukuran diameter 15x15x30cm. Penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan beton.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa menggunakan bahan Styrofoam berat jenis beton menjadi lebih ringan. tetapi kuat tekan menurun, dan harga bahan beton per m3 menjadi lebih murah karena Styrofoam memanfaatkan limbah yang sudah tidak terpakai.
Kuat tekan maksimum diperoleh dari prosentase campuran styrofoam sebanyak 1% pada umur 3 hari dengan nilai kuat tekan(fc’) sebesar 9.89Mpa(K 119kg/cm2)dan kuat tekan rata-rata fc’r 30.7Mpa dan presentase nilai naik sebesar 17.04% dari fc’r.
Kata kunci:beton,kuat,sikacim,Styrofoam.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain