Skripsi
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Peserta Didik Di Smp N 1 Pandanarum Tahun Pelajaran 2014
Guru adalah figur manusia yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam pendidikan. Ketika semua orang mempersoalkan masalah dunia pendidikan, figur guru mesti dilibatkan dalam agenda pembicaraan terutama yang menyangkut persoalan pendidikan formal di sekolah. Hal itu tidak dapat disangkal, karena lembaga pendidikan formal adalah dunia kehidupan guru. Sebagian besar waktu guru ada di sekolah, sisanya ada di rumah dan masyarakat.
Banyak contoh disekitar kita membuktikan orang yang memiliki kecerdasan otak saja belum tentu sukses berkiprah di dunia pekerjaan, seringkali justru yang berpendidikan formal rendah banyak yang ternyata mampu lebih berhasil, karena mereka memiliki kecerdasan emosi, seperti ketangguhan mental, inisiatif, optimisme dan kemampuan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui peran guru agama dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Tahun Pelajaran 2014/2015, mengetahui pembelajaran agama dengan mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual di SMP Negeri 1 Pandanarum, serta mengetahui Manfaat dan perkembngan pembelajaran agama dengan mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual di SMP Negeri 1 Pandanarum pada tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data menggunakan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan analisis deskriptif yang meliputi tiga langkah, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan pengambilan kesimpulan/verifikasi.
. Hasil dari skripsi ini adalah bahwa peran guru PA dalam pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional adalah guru sebagai pendidik, Mengajarkan Siswa Untuk Mengucapkan Salam Apabila Bertemu Dengan Guru dan Teman di Jalan, Mengajarkan Siswa Untuk Bersikap Jujur, Menasehati Siswa Untuk Menghormati Orang Tua, Guru, dan Teman, Melarang Siswa Merokok, Melarang Siswa Tawuran Sesama Pelajar, Sebagai Seorang Pembimbing, Membantu Siswa Lebih Percaya Diri, Menngajarkan Siswa Untuk Mengikuti Kegiatan Bakti Sosial (baksos), serta Mengajarkan Siswa Cara Bergaul yang Baik dan Benar.
Kata Kunci : Peran , Guru , Kecerdasan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain