Skripsi
Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Di Slb Budi Asih Maduretno Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo)
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk 1). Mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana sekolah melaksanakan manajemen pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di SLB C Budi Asih. 2). Memberikan gambaran yang jelas mengenai kendala yang di hadapi guru dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di SLB C Budi Asih. 3). Mengetahui dan mempelajari upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengatasi masalah manajemen pembelajaran PAI bagi anak berkebutuhan khusus di SLB C Budi Asih. Metode Penelitiannya kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian yaitu, sumber data primer dan sekunder. Kemudian data di peroleh dari berbagai metode yaitu, Observasi, Interview dan dokumentasi. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis sebelum dilapangan dan analisis selama di lapangan yang memiliki komponen 1). Pengumpulan data, 2) Redaksi data, 3) Penyajian, 4). Penarikan kesimpulan ( Verivikasi).
Hasil dari penelitian ini proses manajemen pembelajaran di SLB C Budi Asih dalam kategori kurangbaik dari fungsi manajemen serta tugas dan kewajiban manajer. Hal ini dikarenakan manajemen pembelajaran PAI di SLB C Budi Asih belum terlaksana secara optimal. Kendala yang di hadapi yaitu: 1) Pengawasan kepala sekolah selaku manajer yang masih relatif kurang selama proses manajemen pembelajaran di SLB C Budi Asih, 2) Sarana dan Prasarana, 3) masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran PAI yang relative kompleks, 4) Buku penunjang, 5) Angaran pendanaan, 6) Tingkat kesadaran masyarakat dan keluarga penyandang berkebutuhan khusus tentang pertingnya pendidikan bagianak berkebutuhan khusus yang masihkurang. Upaya yang dilakukan pihak sekolah yaitu dalam setiap pertemuan proses pembelajaran harus bervariasi dengan cara mengikuti pelatihan atau seminar tentang manajemen pembelajaran PAI untuk anak berkebutuhan khusus, banyak baca buku yang efektif untuk anak berkebutuhan. Kemudian pihak sekolah mensosialisasikan pentingnya pendidikan SLB serta menyediakan buku penghubung siswa dengan orangtua untuk mengajak berperan serta dalam mengawasi perkembangan belajar dan kemandiriannya, memanfaatkan dan mendayagunakan sarana prasarana yang ada, mengadakan kerjasama dengan pihaklain, serta mengajukan permohonan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi dibidang akademik dan ketrampilan kepada pemerintah atau dinas setempat.
Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Anak Berkebutuhan Khusus
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain