Skripsi
Pembaharuan pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia periode politik etis (1990-1942)
Pada awal abad ke-20 pemerintah kolonial Belanda merubah haluan politik eksploitasi menuju politik etis. Dalam menerapkan kebijaksanaan Politik Etis di bidang pendidikan, pemerintah Belanda mulai memperhatikan pendidikan pribumi yaitu dengan cara mendirikan sistem pendidikan formal bagi pendududk pribumi. Belanda mengembangkan sistem pendidikan tersendiri, lepas dan terpisah dari sistem pandidikan Nahdlatul Ulama yang notabene basis soial umat muslim adalah di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pembaharuan Pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia Periode Politik ETIS (1900 – 1942), yang selanjutnya digunakan untuk 1) mengetahui bagaimana Bagaimana gambaran pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia sebelum Politik Etis, 2) mgetahui bagaimana kebijaksanaan pendidikan Belanda pada masa Politik Etis, 3) mengetahui bagaiman format pembaharuan Pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia pada periode Politik Etis.
Penelitian ini merupakan penelitian historis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mencari data dengan jalan melakukaan telaah dan analisis terhadap buku, catatan, traskrip, surat kabar, majalah. Data-data ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif yang dimulai sejak pengumpulan data di lapangan. Dengan demikian ketika peneliti mengumpulakandata di lapangan diikuti dengan pekerjaan munuskan, mengedit, mengklasifikasikan, mereduksi, dan menyimpulkan.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa secara garis besar, pendidikan Nahdlatul Ulama yang merupakan basis sosial umat muslim adalah di pesantren. Pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Islam. Seluruh kegiatannya bersifat agama. Oleh karena itu, tujuan pendidikan (pendidik, peserta didik, kurikulum dan lingkungannya) masih terfokus pada aktifitas keagamaan. Pada masa periode Politik Etis berlangsung pendidikan Nahdlatul Ulama mengalami berbagai perubahan. Perubahan tersebut bukan hanya tujuan maupun metode tetapi kurikulum tidak lagi terbatas hanya dalam masalah agama. Proses pembaharuan pendidikan Nahdlatul Ulama di Indonesia dalam periode Politik Etis adalah dengan cara memperkenalkan sistem madrasah (klasikal) dan memasukan ilmu-ilmu umum kedalam pesantren. Gerakan pembaharuan pendidikan Nahdlatul Ulama pertama di Indonesia adalah pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Pondok pesantren Tebuireng adalah sebagai pelopor reformasi pembaharuan pendidikan Nahdlatul Ulama dan “kiblat”-nya pesantren-pesantren di seluruh Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain